Nusavoice- Astronot muda Turki, Tuva Cihangir Atasever berhasil menyelesaikan Misi luar angkasa “Axiom Mission 3”. Ini adalah misi Turki yang kedua kalinya untuk menembus luar angkasa.
Atasever melambung ke angkasa pada 7 Juni 2024 menggunakan kendaraan bernama VSS Unity bersama tim Galactic 07 yang terdiri dari 6 orang yaitu, 4 orang astronot dan 2 orang pilot. Di Tim itu, atasever menjadi Astronot peneliti.
Yang menarik dari misi ini adalah ketika Atasever mendarat, tampak ia menyematkan logo Semangka di atas papan nama pada jaketnya. Selain itu ia juga mengeluarkan sebuah Kaffiyet (Syal) Palestina dari sakunya sebagai simbol solidaritas terhadap palestina.
“Penderitaan yang dialami rakyat Palestina keadaan mengerikan yang mereka alami, tidak sebanding dengan keindahan dunia kita. Aku membawa kaffiyeh ini ke luar angkasa sebagai simbol solidaritas kita kepada mereka (palestina) di hari hari sulit mereka,” kata Atasever dikutip dari TRT World, Minggu (9/6/2024).
Selain Syal Palestina, Atasever juga mengenakan jam tangan yang diberikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada 19 Mei lalu yang menemaninya selama perjalanan luar angkasa tersebut.
Atasever bersama timnya berhasil keluar dari bumi menggunakan VSS Unity setelah terpisah dengan pesawat pengangkut pada ketinggian kurang lebih 45 ribu kaki.
VSS Unitymencapai ketinggian kurang lebih 90 kilometer dengan menyalakan mesin roket berbahan bakar hybrid dan memulai penelitian di angkasa selama 70 menit.
Atasever berhasil mendarat di bumi setelah melakukan tujuh eksperimen ilmiah di lingkungan gayaberat mikro selama fase penerbangan jatuh bebas, yang berlangsung kurang lebih 3 menit.