Lombok Timur. Lombok Fokus – Viral di media sosial (Medsos) perang antara dua kampung kini terjadi lagi, dimana kasus perang yang melibatkan dua dusun antara dusun Jorong dan dusun Bebante pada desa Sembalun kecamatan Sembalun Lombok Timur (Lotim), yang terjadi Selasa 2 April 2024.
Meski kedua dusun tersebut yaitu dusun Jorong dan dusun Bebante sudah diamankan dan terkendali, namun penyebab dari perang kedua kampung tersebut masih dalam penyelidikan aparat keamanan.
Namun akibat dari perang tersebut, tidak sedikit rumah warga yang rusak yang diakibatkan karena lemparan batu dari kedua belah pihak yaitu duaun Jorong dan dusun Bebante.
Perang batu atar dua dusun Jorong dan Bebante tersebut bisa terkendali setelah aparat keamaan dari Koramil dan Polsek setempat mendatangi lokasi perang dan menghimbau agar segera menghentikan perang lempar batu yang dilakukan oleh kedua dusun Jorong dan Bebante tersebut.
Meski sempat berhenti, namun kedua belah pihak kembali saling lempar dengan menggunakan batu dan tidak menghiraukan aparat keamanan sehingga perang berlanjut hingga dini hari.
Aksi lempar batu kemudian berhenti setelah Polres Lotim menerjunkan satu pelton personil ke lokasi perang yang kemudian langsung menggubarkan masa sehingga situasi pada lokasi terswbut kembali aman dan kondusif.
Kapolres Lotim melalui Kasi Humas Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi mengatakan kalau kasus bentrok dua kampung di desa Sembalun sudah kembali kondusif, setelah personil Shabara Polres di terjunkan ke TKP.
“situasi saat ini terkendali dan kondusif ,” sebut Nicolas.
Lanjut Oesman, perang tersebut dipicu oleh pemuda dari dua kampung tersebut yang saling ejek ditambah dengan masalah cewek yang ujungnya saling lempar.
“Dalam kejadian ini, ada 10 pemuda dari kedua pihak telah diamankan, baik korban maupun terduga pembuat onar, dan sedang menjalani proses pemeriksaan,” tutup Nicolas.