Menurut Amerika, Resolusi ini telah diterima oleh Israel
Nusavoice- Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah “Hamas” akhirnya menerima resolusi gencatan senjata Dewan Keamanan PBB dan siap untuk bernegosiasi mengenai rinciannya.
Pernyatan tersebut disampikan oleh kata pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri. Dia mengatakan menyerahkan kepada Amerika Serikat untuk memastikan bahwa Israel mematuhi resolusi tersebut. .
“Pemerintahan AS menghadapi ujian nyata untuk menjalankan komitmennya dalam memaksa pendudukan untuk segera mengakhiri perang dalam implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB,” kata Abu Zuhri kepada Reuters Selasa, 11/6.
Sami mengatakan Hamas menerima resolusi dewan keamanan PBB seperti gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dan pertukaran sandera dengan tahanan yang ditahan oleh Israel.
Sebelumnya, pada Senin (10/6), 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung rancangan resolusi AS untuk gencatan senajata antara Israel dan Hamas. Rusia tidak memberikan suara atau abstain.
Proposal gencatan senjata yang yang disponsori AS ini diumumkan oleh Presiden Joe Biden. Menurut Amerika, Resolusi ini telah diterima oleh Israel. Mereka menyerukan kelompok militan Palestina Hamas untuk menerima rencana tiga tahap tersebut.
Suara bulat dari DK PBB tersebut bertujuan mengakhiri perang delapan bulan antara Israel dan Hamas di Gaza dan menyerukan Israel dan Hamas untuk sepenuhnya melaksanakan persyaratannya tanpa penundaan dan tanpa syarat.