Mataram, – Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM NTB) pertanyakan kinerja Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat yang diduga tidak transparan dalam menjalankan peran dan fungsinya.
“Terbukti bahwa pada Tahun 2020 dan 2021 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB menurut kami salah satu Dinas di NTB yang tidak transparan dalam menjalankan segala programnya,” kata Ruslan, Ketua Umum GERAM saat menyampaikan orasinya di kantor dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Nusa Tenggara Barat. Rabu, 09 Februari 2022.
GERAM menduga Ketidak transparan itu pada program pengadaan Ternak Ayam yang jumlahnya miliaran rupiah.
“Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB melakukan tender Pengadaan Ternak Ayam, Pakan dan Kandang dengan nilai pagu paket Rp. 9.270.000.000 yang dalam hal ini dimenangkan oleh CV. MT. Bersatu yang berlokasi di Kec. Kopang Lombok Tengah dengan harga penawaran Rp. 9.181.008.000.” bebernya dalam orasinya.
Hal senada juga di sampaikan oleh korlap aksi, Fidar Khairul Diaz, dia menyebutkan pengerjaan program pengadaan senilai Miliyaran tersebut terkesan diam-diam dan tidak transparan sebagai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Kami menduga Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan kuat terindikasi menyalahgunakan anggaran yang cukup besar tersebut dan perlu kita kawal sampai tuntas agar oknum-oknum yang berbisnis diatas kekuasaan dapat dijerat oleh Hukum yang berlaku.”tegasnya.