Mataram – Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc, menginginkan agar dengan banyaknya event besar seperti MotoGP, WSBK, IATC, Provinsi NTB mampu menjelma menjadi Provinsi Triger Utama Ekonomi dari Nasional.
Hal itu disampaikan Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB saat memberikan sambutan pada Dialog Publik Pra Konkorcab PKC PMII Bali-Nusra bertajuk “Sukseskan MotoGP Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional” bertempat di Kata Kopi Mataram (25/02).
“Dengan banyaknya kegiatan event besar seperti itu, kita ingin NTB mampu menjelma menjadi suatu provinsi trigger utama ekonomi dari Nasional,” ungkap Bang Zul.
Terkait hadirnya MotoGP kata Doktor Zul, misalnya mau tidak mau runway bandara harus diperpanjang, pihak angkasapura membangun terminal harus lebih indah, PLN tidak boleh mati, telekomunikasi harus lebih baik dan lain sebagainya. Semuanya harus bergerak dengan hadirnya event internasional.
Belajar dari pengalaman pada event MotoGP, baik WSBK, Asian Talent Cup. Jika setiap bulan mampu menghadirkan event besar misalnya mini MotoGP, otomotif lainnya maka tidak akan berhenti-henti mengadakan kegiatan di Hotel maupun di tempat-tempat lain di NTB.
Lebih lanjut Doktor Ekonomi Industri ini menyampaikan bahwa
Pembangunan ekonomi itu sederhana saja, erat kaitannya dengan mobilitas. Makanya kalau mau memajukan suatu daerah atau negara tinggal mobilitasnya saja ditingkatkan.
Dijelaskan juga oleh Bang Zul, suatu daerah atau dusun terpencil yang tidak maju-maju, jika ingin menggesa pembangunan ekonominya maka segera buka akses jalan, buat jembatan bikin pelabuhan, hadirkan Airport maka mobilitas ekonomi akan bergerak.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Bali-Nusra Aziz Muslim menjelaskan dilaksanakan kegiatan ini Pra Konkorcab dianalogikan seperti Indonesia sedang membutuhkan NTB, karena secara ekonomi dimulai dari NTB hadirnya event internasional yaitu MotoGP, WSBK, Asian Talent Cup dan lain sebagainya.
“Event internasional tidak hanya untuk Indonesia tetapi seluruh dunia. Makanya kita dorong pertumbuhan ekonomi Nasional itu dimulai dari NTB,” katanya.
Turut hadir dalam dialog publik tersebut, Asisten 2 Setda NTB, Kepala Dinas PU, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bakesbangpoldagri serta para pimpinan OKP di Mataram.