Kelompok Houthi Yaman baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh pesawat tak berawak MQ-9 milik Amerika Serikat di provinsi Marib, Yaman.
Dikutip dari TRT World, Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengklaim bahwa pertahanan udara Yaman telah sukses dalam menghadapi pesawat tersebut yang dikatakan terlibat dalam “kegiatan permusuhan.”
Menurut Sarea, tindakan ini merupakan bagian dari upaya Houthi untuk mendukung penderitaan rakyat Palestina dan membela Yaman.
Dalam solidaritas dengan Gaza, yang mengalami serangan Israel sejak 7 Oktober, Houthi telah menargetkan kapal-kapal kargo Israel dan kapal terkait di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudra Hindia menggunakan rudal dan drone.
Sejak awal tahun 2024, ketegangan antara Houthi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat semakin memanas. Koalisi AS telah melancarkan serangan udara terhadap posisi Houthi sebagai respons terhadap serangan maritim yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Konflik ini menunjukkan bagaimana situasi di Gaza dan konflik regional dapat saling mempengaruhi, menciptakan ketidakstabilan yang lebih luas di Timur Tengah.