Nusavoice, Afganistan- Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berkunjung ke Afganistan dan mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri 2 Mullah Abdul Salam Hanafi dan Menteri Luar Negeri, Maulawi Amir Khan.
Pertemuan tersebut membahas tentang berbagai persoalan termasuk Ekonomi. Yang mana seperti diketahui, Afghanistan merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya alam mineral.
Hubungan baik yang terjalin dengan Afghanistan sejak pemerintah Soekarno merupakan modal positif untuk melakukan kerja sama disektor ekonomi. Tentu saja, kata JK, akan disampaikan dengan pihak yang berkepentingan seperti Kadin.
“Alhamdulillah mereka cukup terbuka dengan Indonesia. Bahkan mereka akan menjadikan Indonesia sebagai prioritas jika ada yang mau melakukan eksplorasi di bidang mining. Jadi silahkan saja”
Tak lupa, JK mengaku kaget dengan suasana Afghanistan terkini, dibanding tahun 2020 lalu, saat melakukan kunjungan terakhirnya. Seperti sudah tidak ada pos-pos pemeriksaan, tembok-tembok tinggi dan fenomena lainnya yang memperlihatkan kemajuan.
“Orang bebas berjalan di malam hari, toko-toko banyak terbuka banyak penerbangan dan pesawat di bandara, termasuk soal security dan birokrasi. Jadi saya juga sangat surprise dengan kondisi ini,” pungkas Ketua Umum PMI tersebut.
Rencananya, JK pada lawatan hari keduanya, Senin, 3 Juni 2024 besok, akan kembali melakukan pertemuan dengan Presiden Kadin Afghanistan, Mr. Moomand, Menteri Pertahanan Mullah Mohammad Yaqob Mujahid dan Bulan Sabit Merah Afghanistan, Maulwi Matyulhaq. (*)