Lombok Timur.Lombok Fokus – Pj Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Muhammad Juaini Taofik sampaikan salah satu hikmah perayaan hari besar Islam, salah satunya adalah hari besar islam Isra’ Mi’raj. Dimana isra` Mi`raj sendiri dikenal dengan bertambahnya pengetahuan atau mengingatkan kembali ilmu agama yang telah diajarkan sebelumnya melalui tausiyah yang disampaikan para Tuan Guru.
Hal itu disampaikan Pj. Bupati Lotim saat menghadiri acara Isra` Mi`raj 1445 H tingkat Kabupaten Lotim yang di selenggarakan di Masjid Agung Al-Mujahiddi Selong pada Kamis, 8 Februari 2024.
Juaini Taofik mengatakan bahwa banyaknya ilmu saja tidak cukup jika ilmu itu tidak diamalkan, karena keberkahan dari ilmu itu terkadang dari pengaplikasian yang dilakukan seseorang setelah mendapatkan itu tersebut.
“Ilmu itu terkadang tidak terlalu penting banyaknya, dapat ilmu sedikit namun kita amalkan, In Shaa Allah itu akan membawa keberkahan untuk pribadi kita,” katanya.
Lanjut Juaini, salah satu peristiwa penuh makna dan hikmah dalam sejarah Islam adalah Isra Mi’raj, yaitu perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa, dan kemudian diangkat ke langit dan diberi penghormatan yang luar biasa oleh Allah SWT.
“Perjalanan Isra` Mi`raj Rasulullah juga sangat sakral, mulai dari perjalanan ke Masjidil Haram hingga perjalanan ke langit ke tujuh,” jelas Pj. Buapti.
Dengan mengangkat tema “Menjadi Pribadi yang Lebih Baik, Dalam Rangka Menjemput Ridho Allah SWT” kegiatan ini dihadiri oleh unsur pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pengurus dan Jamaah Masjid Al-Mujahiddin Selong.
Selain itu, mengingat saat ini memasuki musim penghujan, Pj. Bupati mengingatkan bahwa salah satu waktu yang ijabah untuk berdoa adalah saat hujan turun, “Musim penghujan ini kita jadikan Ibroh untuk kita memanjatkan doa, karena saat hujan adalah salah satu waktu di ijabahnya doa seorang hamba,” tutupnya.