Mataram, – Santer berhembusnya isu mahar politik yang terjadi di tubuh partai NasDem beberapa waktu terakhir di NTB kini menjadi sorotan Kader partai nasdem. Kabar yg beredar bahwa ada orang yang dijanjikan sebagai ketua DPD Partai di Kabupaten, dan dimintai sejumlah pinjaman uang oleh DPW Partai. Ini jelas akan merusak citra Partai NasDem sebagai Partai Tanpa Mahar yang telah ditanamkan oleh Ketua Umum.
Bahkan salah seorang kader yang tidak mau disebutkan namanya meminta DPP Partai NasDem untuk segera mengusut kasus itu sampai tuntas. Kabarnya korban ini dimintai hingga 300an juta rupiah lebih dengan janji sebagai ketua DPD.
Kekahwatiran diungkapkan agar Partai NasDem siap menghadapi tahun politik yang begitu berat.
“Jangan sampai ini menjadi preseden buruk Partai NasDem di daerah, orang mau mengabdi saja di Partai harus dibebankan biaya politik yang begitu besar. Bisa bisa orang yang mau mencalonkan diri melalui Partai NasDem akan dibebankan hal yang sama untuk operasional Partai yang tidak jelas,” ungkap kader Nasdem yang tidak mau disebutkan namanya.
“Ingat mereka yang duduk menjadi pimpinan di DPW itu tidak serupiah pun dimintai mahar untuk memimpin NasDem di NTB. Kok bisa bisanya ini mereka lakukan di tingkat Kabupaten Kota,” ucap kader tersebut.
“Kader dibawah meminta kepada DPP untuk segera melakukan evaluasi dan pembenahan secara internal, jangan sampai mereka mereka yang diberikan kepercayaan ini mengkhianati amanah Ketua Umum. Inilah akibatnya kalau banyak penumpang gelap dipartai yang tidak mengetahui filosofi partai ini didirikan, tegasnya. Kami yang telah lama mengabdi di Partai merasa sangat kecewa dengan sikap dan gaya gaya berpartai seperti ini,” tutupnya. (Red)