Nusavoice- Rombongan jamaah haji pertama dari Rusia tiba di kota suci Makkah, Saudi Arabia pada rabu 5 juni 2024 untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Kedatangan rombongan haji pertama yang berjumlah 200 orang ini diterima oleh pengurus perusahaan haji Rehlat W Manafae, anak perusahaan yang melayani jamaah Arab Ashraqat.
Saat tiba di Makkah, rombongan haji dari negeri beruang merah tersebut langsung disuguhi air Zamzam, bunga, dan bingkisan sebagai hadiah.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah mengatakan sekitar 25.000 jamaah haji Rusia diperkirakan akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Sedangkan jumlah jamaah haji keseluruhan yang sudah tiba di kerajaan Saudi hingga kamis 6 Juni 2024 berjumlah sekitar 1,2 juta jamaah dari seluruh dunia,” ujar Tawfiq Al-Rabiah dikutip dari arabnews, Kamis (6/6/2024).
Sejarah Islam di Rusia
Agama Islam di Rusia sudah ada sejak berabad-abad lalu. Dikutip dari berbagai sumber, Agama Islam masuk ke Rusia melalui rombongan para pedagang Islam pada abad ke 16, Islam masuk ke tanah Kaukasus Timur (Azerbaijan).
Seiring berjalannya waktu, negara-negara Islam di Rusia berkembang dan mengalami pertumbuhan. Rusia juga menjadi anggota pengamat Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Saat ini, Ada enam masjid besar di Moskow, serta 20 masjid kecil yang tersebar di seluruh kota. Islam adalah agama terbesar kedua di Rusia, dengan sekitar 26 juta pengikut, atau 15% dari total populasi. Perkiraan menunjukkan bahwa umat Islam akan mencapai sepertiga populasi Rusia pada tahun 2050.
Mayoritas Muslim di Rusia tinggal di republik Kaukasus Utara, republik Tatarstan dan Bashkortostan, dan ibu kota Moskow. Komunitas Muslim menikmati kebebasan untuk menjalankan ritual keagamaan mereka dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas yang diselenggarakan selama bulan suci.
Umat Islam di Rusia menjalankan ritual mereka dengan bebas, dan terdapat tempat khusus untuk berbuka puasa di tempat umum. Acara bersama diselenggarakan antara Muslim dan non-Muslim untuk mempromosikan saling pengertian dan hidup berdampingan secara damai antara budaya yang berbeda.