Nusavoice– Pemerintah Kolombia mengumumkan bahwa mereka akan menerima anak-anak Palestina korban perang Israel- Hamas yang terluka dan memberi mereka perawatan medis.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Urusan Multilateral Kolombia, Elizabeth Taylor Jay di Stockholm saat mengunjungi Swedia bersama Presiden Gustavo Petro
“Kami telah mengambil keputusan untuk memberikan dukungan kemanusiaan kepada anak-anak Palestina yang akan melakukan perjalanan bersama keluarga mereka ke Kolombia untuk rehabilitasi,” ujarnya dikutip Middle East Monitor, Jumat (14/06).
Jay masih belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai berapa banyak anak anak yang akan diterima Kolombia atau bagaimana cara mereka akan dievakuasi dari Gaza.
Pada bulan Mei, Petro mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel, menuduh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melakukan “genosida” terhadap warga Palestina.
Dia melanjutkan untuk menghentikan pembelian senjata buatan Israel, meskipun Israel adalah salah satu pemasok utama senjata kepada pasukan keamanan Kolombia.
Kolombia juga telah menghentikan ekspor batu bara ke Israel sebagai tanggapan atas agresi Tel Aviv di Gaza.