Lombok Timur.Lombok Fokus – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur (Lotim) gelar Pengambilan Sumpah Janji kepada 762 Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpilih yang diadakan di Lapangan Nasional Selong pada Minggu, 26 Mei 2024.
Dimana, dari 762 PPS yang di sumpah tersebut berasal dari semua desa dan kecamatan yang tersebar di Lotim.
Pj. Bupati Lotim H. Muhammad Juaini Taofik dalam kesempatan tersebut mengatakan PPS merupakan ujung tombak kesuksesan penyelenggaraan Pilkada, “Pilkada itu bergantung pada teman-teman PPS,” jelas Juaini.
Lanjut Juaini, ia menjelaskan bahwa dalam Pilkada nantinya tekanan relatif lebih berat dibanding Pemilu legislatif dan Presiden beberapa waktu lalu,” Tantangan pada pilkada kedepan, tentu lebih besar dibanding dengan tekanan pada Pilpres dan legislatif kemarin,” lanjutnya.
Karenanya dia mengingatkan agar seluruh anggota PPS dapat memahami regulasi yang ada, dengan harapan PPS dapat memberikan pelayanan dengan berkeadilan.
“Sebagai tolak ukur dalam bekerja, pemahaman regulasi sangat dibutuhkan oleh semua anggota PPS, supaya Pilkada besok bisa berjalan lancar sesuai dengan yang di harapkan,” ucap Pj Bupati itu.
Keadilan, ungkapnya, juga terkait erat dengan komunikasi, kekompakan, dan kebersamaan serta saling menghargai antar semua unsur yang terlibat.
“Keberhasilan akan didapat saat satu tim itu bisa berkolaborasi dalam satu tujuan, artinya sama-sama melakukan interfensi kolaboratif dalam menyelesaikan tugas PPS,” kata Juaini kepada ratusan PPS yang di sumpah.
Selain golput, potensi pelanggaran seperti pemilih yang memberikan suara lebih dari satu kali juga harus menjadi perhatian, “kepekaan terhadap kemungkinan pelanggaran dalam Pemilu sangat membutuhkan perhatian khusus,” tutupnya.
Sementara itu, anggota KPU Provinsi NTB, Halidy pada kesempatan itu menyampaikan, agar PPS dapat segera bekerja, Salah satunya adalah melakukan pemetaan TPS.
“Pemetaan dalam persiapan pemilihan harus segera dilakukan, seperti perekrutan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang dimana harus sesuai jadwal, perekrutan Pantarlih dimulai pada 5 Juni mendatang,” jelas Halidy.
Lanjut Halidy, Seluruh penyelenggara Pemilu di Lotim dapat mempertahankan prestasi pada Pemilu Presiden dan Legislatif lalu, di mana tidak ada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
“Kita bersyukur bahwa pemilu kemarin Lotim tidak termasuk daerah PHPU, dan prestasi itu yang harus di pertahankan oleh seluruh penyelenggara pemilu termasuk PPS,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri Pj. Bupati Lotim, HM. Juaini Taofik serta jajaran Forkopimda, Komisioner KPU Lotim dan Anggota KPU Provinsi NTB.