Nusavoice- Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa cuaca haji tahun ini di tempat-tempat suci diperkirakan akan sangat panas dengan suhu mencapai puncaknya pada siang hari.
“Suhu tinggi harian di tempat-tempat suci selama haji diperkirakan berkisar antara 45 hingga 48 derajat Celcius,” ujar CEO NCM, Ayman bin Salem Ghulam pada konferensi pers di Makkah pada Selasa, 4 Juni 2024 seperti dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Ghulam juga memperingatkan akan terjadinya debu di area terbuka dan jalan raya akibat angin permukaan yang berkisar antara 10 hingga 35 km/jam dengan awan petir.
Terkait kondisi cuaca ekstrim di Saudi Arabia, khususnya di kota Makkah, Plt Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) NTB H. Azharuddin mengumbau kepada seluruh jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan di Tanah Suci.
Selain cukup istirahat, jemaah diminta untuk menkonsumsi vitamin dan meminum air zam-zam.
“Kita harapkan tetap menjaga kesehatan, banyak konsumsi vitamin kemudian sering minum air zam-zam karena ini menyehatkan dan juga ikuti arahan dan instruksi, baik petugas medis yang menyertai jemaah dari Tanah Air,” katanya.
Dia menambah, jika ada jemaah yang sakit diminta untuk segera melapor secara berjenjang kepada tim medis Embarkasi Lombok yang menyertai jamaah di setiap kloter.
“Ketika tidak mampu, maka cepat dirujuk ke daker, kalau daker tidak mampu, supaya peralatan medis yang lengkap rujuk ke rumah sakit di Arab Saudi,” katanya.
Tahun ini, lebih dari dua juta umat Islam di seluruh dunia diperkirakan akan melaksanakan ibadah haji mendatang. Haji diperkirakan akan dimulai pada 14 Juni.
Namun, tanggal tersebut dapat berubah sambil menunggu pengumuman resmi pemerintah Arab Saudi melalui pengamatan hilal pada hari-hari menjelang haji.