Mataram – Beasiswa untuk aktivis adalah beasiswa yang diberikan kepada para pemuda yang selama ini aktif diberbagai kegiatan dalam organisasi sosial kemasyarakatan masing-masing, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat melalui organisasinya itu. PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) merupakan salah satunya.
Hal tersebut disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada saat membuka kegiatan pelantikan PKC PMII Bali-Nusra dengan tema “Transformasi Organisasi di Era Bisnis Digital”, di Narmada Convention Hall, Mataram pada Rabu (29/6).
“Provinsi NTB sendiri telah memilikii komitmen yaitu memprioritaskan mahasiswa aktivis di NTB untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” ungkapnya.
Lanjutnya Bang Zul panggilan akrab Gubernur, berharap dengan diberikannya beasiswa ini aktivis-aktivis ini mempunyai pemikiran dan pandangan yang luas terhadap keberagaman serta semakin kaya dengan gagasan inovatif untuk kemajuan bangsa.
“Sehingga aktivis khususnya PMII dapat memberikan gagasan-gasan baru serta berbaur dan berinterasi dengan keberagaaman yang bervariasi” ucapnya.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Bali-Nusra terpilih, Herman Jayadi, dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Gubernur NTB yang telah menyempatkan hadir serta memerikan masukan dan nasihat kepada kepengurusan yang baru.
“Saya mewakili kepengurusan PKC PMII Bali-Nusra yang baru mengucapkan terimakasih yang setimggi-tingginya kepada Gubernur yang telah memberikan masukan dan nasihat-nasihat kepada kami dan tentunya akan selalu mengingatnya” katanya.
PMII merupakan organisasi gerakan dan kaderisasi yang berlandaskan islam ahlussunah waljamaah. Berdiri sejak tanggal 17 April 1960 di Surabaya dan hingga lebih dari setengah abad kini PMII terus eksis untuk memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.