Mataram NTB – Polresta Mataram Polda NTB menggelar press Conference akhir tahun 2022 hasil pengungkapan kasus serta Pemusnahan Barang bukti Narkotika dan Minuman keras hasil sitaan selama tahun 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Wira Graha Pratama Polresta Mataram tersebut dipimpin langsung Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH, yang dihadiri oleh Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana serta Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi.
Disamping itu kegiatan akhir tahun Polresta Mataram juga dihadiri, Kepala Kejaksaan Negeri Mataram, Kepala Pengadilan negeri Mataram, Kepala BNN Mataram, Kepala BPOM Mataram, Kepala Kesbangpoldagri Mataram, Kasat Pol PP Kota Mataram, Dandim 1606/Mataram, Kepala Dikes Kota Mataram, Kapolsek Jajaran Polresta Mataram, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama serta para Tersangka yang masih diamankan di Rutan Polresta Mataram.
Dalam sambutan Pembukaannya Kapolresta Mataram Kombes Pol. Mustofa SIK MH., menyampaikan terimakasih kepada seluruh undangan yang telah berkesempatan hadir pada Jumpa Pers (Press Conference) akhir tahun 2022 yang di selenggarakan kali ini (29/12/2022).
Pada kesempatan itu pula, Kapolresta melaporkan bahwa secara keseluruhan Pemeliharaan Keamanan dan ketertiban masyarakat di kota Mataram dikatakan masih sangat kondusif, dimana situasi ini dapat terpelihara dengan baik berkat dukungan dari Wali Kota Mataram serta seluruh Perangkat Pemerintah Kota Mataram, TNI dan Masyarakat Kota Mataram.
“Keberhasilan ini berkat dukungan dan kerja keras kita semua. Sekali lagi saya atas nama Kapolresta Mataram dan seluruh Jajaran mengucapkan terimakasih, semoga apa yang sudah kita kerjakan mendapat dukungan penuh masyarakat kota Mataram,”harap Mustofa.
Dari data yang di peroleh bahwa pengungkapan Kasus tindak kejahatan meningkat dimana bila dilihat dari jumlah kasus pada tahun 2022 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2021. Tahun 2021 jumlah kasus 1050 sedangkan tahun 2022 hanya 982 kasus. Sementara Untuk kasus Narkoba sendiri mengalami peningkatan.
“1050 Kasus pada 2021 94 diantaranya Kasus narkoba, dan pada tahun 2022 ini jumlah kasus sebanyak 982, namun 103 diantaranya Kasus Narkoba,”ucapnya.
Sedangkan barang bukti narkoba yang berhasil disita selama satu tahun ini yakni 2 Kilogram sabu, 2 Kilogram Ganja, 28 butir ekstasi, 4410 Botol Minol dan 1546 botol Miras Tradisional.
Kapolresta juga menerangkan bahwa tugas pokok Polri selain penanganan Perkara juga menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif dalam rangka mendukung program pemerintah.
Sejauh ini Polresta Mataram dalam memelihara Kondusifitas wilayah sejak 6 bulan menjabat sebagai Kapolresta Mataram rutin melaku 3 program utama dalam memelihara situasi dan kondisi Kota Mataram tetap Kondusif. Pertama, Safari Kamtibmas dengan melakukan Safari Jum’at. Kedua, Peduli Tempat Ibadah yang dilakukan secara rutin pada tiap Minggu yang dirangkaikan dengan penitipan material 30 sak semen, dan Terakhir program Sambang Duka.
“Ketiga program tersebut menjadi upaya utama Polresta Mataram dalam menjaga Kamtibmas, dan ini dilakukan oleh Kapolresta hingga Bhabinkamtibmas. Ini rutin dilaksanakan pada tiap minggunya,”ucapnya.
Dalam mewujudkan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Kapolresta melaksanakan Kegiatan Pengembalian Barang bukti hasil Kejahatan kepada pemilik secara rutin per dua bulan dengan tanpa dipungut biaya apapun.
“Kami terus berusaha memberikan kesan baik kepada masyarakat, melalui berbagai upaya kami lakukan diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian akan meningkat,”tutupnya.
Sementara itu Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana pada kesempatan itu menyebutkan apa yang telah di kerjakan oleh Polresta Mataram untuk kota Mataram sudah cukup membuat Kota ini menjadi nyaman, aman, damai sehingga Pemerintah Kota dapat menjalankan programnya untuk kepentingan masyarakat.
Lanjutnya, Kondusifitas yang tercipta saat ini tentu berkat Sinergitas dan kolaborasi yang terbangun baik antara Pemerintah, TNI maupun Polri dalam hal ini Polresta Mataram.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Kapolresta Mataram beserta seluruh jajarannya karena telah menjaga dan memelihara kota ini tetap aman dan Nyaman,”Ucapnya.
Pada Kesempatan itu Wali Kota mengingatkan bahwa beberapa hari lagi tahun 2022 akan segera berakhir dan akan memasuki tahun baru 2023. Ia berharap kepada seluruh masyarakat kota Mataram untuk tidak merayakan secara berlebihan menggingat akhir ini cuaca yang tidak bersahabat.
Kita tentu tidak ingin dengan melaksanakan kegiatan Perayaan Tahun Baru yang berlebihan justru akan menimbulkan masalah baru yang akan menimbulkan gangguan Kamtibmas. Oleh karenanya kami berharap untuk merayakan secara sederhana dengan keluarga terdekat saja.
“Sesuai Edaran, Kami berharap tidak ada emporia yang berlebihan dari masyarakat disaat pergantian tahun. Bila harus dilaksanakan kegiatannya diharapkan sederhana saja dan bersama keluarga untuk menghindari potensi timbulnya permasalahan yang dapat mengganggu Kondusifitas kita,”tutupnya.