Lombok Fokus|Lombok Barat – Antusiasme santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Haramain Narmada Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (26/4/2024), terlihat saat menyambut kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, dengan lantunan selawat yang merdu.
Sebelum menuju lokasi acara Santri Digitalpreneur Indonesia 2024 yang mengusung tema ‘Generasi Kreatif Berdaya Saing’. Menparekraf Sandi diberi kesempatan melihat berbagai lukisan karya santri Ponpes Nurul Haramain, serta mengunjungi lapak sayuran hasil kebun para santri.
Pimpinan Ponpes Nurul Haramain NWDI Narmada TGH. Hasanain Juani, menyambut kedatangan rombongan Menparekraf dengan hangat.
“Semoga kunjungan ini membawa berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Nurul Haramain menjelaskan berbagai karya unggulan santri di hadapan Menparekraf yang akrab disapa Mas Menteri, termasuk inovasi yang memiliki potensi untuk dikenal di pasar internasional.
“Dengan kreativitas, kita dapat mengisi kekurangan-kekurangan yang ada. Sebagai contoh, kita dapat mengembangkan inovasi dari daun salam dan menawarkannya kepada dunia,” jelasnya.
Sementara Sandiaga Uno menjelaskan pentingnya digitalisasi dalam kehidupan masyarakat saat ini. Ia berharap kemajuan teknologi digital dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mengembangkan ekonomi.
“Saat ini, lebih dari 250 juta masyarakat kita terhubung dengan digitalisasi,” ujar Sandiaga.
Sandi juga memberikan pesan kepada para santri, agar memanfaatkan peluang dari kemajuan teknologi untuk mengembangkan kreativitas, bahkan bisa menembus pasar internasional.
“Dengan bantuan digitalisasi, santri dapat menciptakan kreativitas yang bermanfaat bagi negara,” tambahnya.
Untuk diketahui, Santri Digitalpreneur yang terus dikampanyekan Menparekraf Sandiaga Uno, telah dilaksanakan di beberapa ponpes se-Indonesia. (djr)