Ini merupakan sejarah pertama kali dalam pemerintahan India.
Nusavoice- Perdana Menteri India, Narendra Modi pada hari Minggu (9/6) kemarin dilantik sebagai perdana menteri India untuk masa jabatan ketiga kalinya. Modi dilantik oleh Presiden Droupadi Murmu, di Istana Kepresidenan Rashtrapati Bhavan di New Delhi.
Modi, yang saat ini berusia 73 tahun menjadi sangat populer lantaran ia merupakan perdana menteri kedua setelah Jawaharlal Nehru yang berhasil mempertahankan kekuasaannya selama tiga kali.
“Saya merasa terhormat bisa mengabdi kepada Bharat,” Modi memposting di X, beberapa menit sebelum dia dilantik, “Bharat”mengacu pada nama India dalam bahasa India.
Modi dilantik dan diambil sumpah bersama 71 menteri dengan rincian 30 orang adalah menteri kabinet, lima orang memegang jabatan independen, dan 36 orang adalah menteri negara.
Namun, tidak ada satupun menteri yang beragama Islam yang masuk dalam struktur. Ini merupakan sejarah pertama kali dalam pemerintahan India.
Sebelumnya pada era kepemimpinan Modi 2019, Mukhtar Abbas Naqvi seorang Muslim anggota partai Modi, Bhatartiya Janata Party (BJP) menjabat sebagai Menteri Persatuan Minoritas. Namun Naqvi tidak terpilih kembali menjadi anggota Rajya Sabha pada tahun 2022.
Pada tahun 2014 saat Modi memerintah untuk yang pertama kali, melantik Najma Heptulla sebagai Menteri Urusan Minoritas Persatuan.
Tak hanya saat pemerintahan Modi, pada era PM Atal Bihari Vajpayee pada tahun 1999 ada dua Menteri yang beragama islam yaitu Shahnawaz Hussain dan Omar Abdullah Bahkan pada tahun 1998 Vajpayee memasukkan Naqvi sebagai Menteri Negara.
Meski tak ada satupun Muslim di kabinet india, namun Parlemen India akan memiliki banyak perwakilan Muslim. Sebagian besar duduk di Oposisi.
Sebanyak 24 kandidat Muslim terpilih sebagai anggota parlemen, rinciannya 21 dari blok INDIA, satu dari AIMIM (Asaduddin Owaisi), dan dua anggota parlemen independen Abdul Rashid Sheikh, yang dikenal sebagai ‘Engineer Rashid,’ dan Mohmad Haneefa dari Jammu.