Nusavoice- Lalu Gita Ariadi yang akrab disapa Miq Gite tidak akan menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTB lagi setelah 9 bulan menjabat dan akan digantikan oleh penjabat baru yaitu Hasanudin, mantan Pj Gubernur Sumatera Utara.
Purna tugas tersebut diketahui berdasarkan surat dari kementerian dalam negeri yang menyatakan akan ada pergantian Pj Gubernur NTB pada Senin 24 Juni 2024.
Miq Gite membenarkan surat tersebut dan mengatakan bahwa itu hal yang wajar, karena dirinya menjadi Pj Gubernur NTB ditunjuk oleh negara.
“Mutasi ini hal yang wajar, dan itu sebenarnya memang harus terjadi. Saya sudah tahu sebelumnya melalui rapat zoom,” kata Miq Gite, Sabtu (22/06/24).
Dia mengatakan meski tak menjabat sebagai Pj Gubernur lagi, namun ia tetap menjabat sebagai Sekda “jabatan sebelumnya”.
Jabatan tersebut sekaligus akan membantu Pj Gubernur NTB yang baru mulai dari penyambutan hingga duduk di pendopo Gubernur. Sehingg menurutnya tidak ada yang berubah meski dirinya tidak menjabat sebagai Pj Gubernur lagi.
Disinggung soal keakraban dengan Pj Gubernur baru, Miq Gite mengatakan bahwa ia sangat akrab dengan Hasanudin karena keduanya sama sama menjabat sebagai Pj Gubernur.
“Kami akrab alhamdulillah, kami sering komunikasi dan sering bertemu. Karena kami sama sama penjabat Gubernur,” kata dia.
Sementara itu terkait urusan politik yang saat ini dimainkan, Miq Gite mengatakan bahwa semuanya masih berproses dan tidak mempengaruhi proses tujuannya untuk mengikuti Pilgub NTB 27 November mendatang.
Bahkan ia juga telah bertemu dengan bakal calon wakil Gubernurnya membahas masalah ini.
“Tidak berpengaruh urusan politik saya, karena justru saya akan lebih sigap untuk turun ke masayarakat agar tidak diangap berpolitik praktis,” kata dia.
Beredar informasi Lalu Gita Ariadi akan maju sebagai Calon Gubernur NTB setelah mendapat rekomendasi dari berbagai partai politik, yang jika ditotalin jumlah kursinya sangat cukup yaitu lebih dari 13 Kursi.
Salah seorang sumber mengatakan, bahwa sejak beredarnya informasi penggantian tersebut, tim Lalu Gita makin bersemangat. Sebab selama ini komunikasi politik terkekang aturan ASN.
“Ini sangat bagus. Justru sekarang akan dibangun komunikasi lebih mudah dan intens setelah beliau tidak menjabat sebagai Pj Gubernur lagi,” kata Sumber tersebut.