Nusavoice- Tuva Cihangir Atasever, astronot muda Turki yang berusia 31 tahun berhasil menyelesaikan misi luar angkasa “Axiom Mission 3”. Ini adalah misi Turki yang kedua kalinya untuk menembus luar angkasa.
Sehari sebelum misi ini, Presiden Turkiye Recep Tayep Erdogan memberikan doa agar misi tersebut sukses, melalui akun twitternya Erdogan juga memberikan support kepada Atassever.
“Saya mendoakan kesuksesan bagi astronot kedua negara kita, Tuva Cihangir Atasever, yang akan memulai perjalanan luar angkasanya untuk Misi Penelitian Suborbital hari ini. Kami bersemangat mengikuti karya astronot kami yang akan melakukan 7 eksperimen ilmiah.🚀,” Tulis Erdogan
Atasever melambung ke angkasa pada 7 Juni 2024 menggunakan kendaraan bernama VSS Unity bersama tim Galactic 07 yang terdiri dari 6 orang yaitu, 4 astronot dan 2 pilot. Di Tim itu, atasever menjadi astronot peneliti.
Setelah mencapai ketinggian kurang lebih 45 ribu kaki melalui pesawat pengangkut, kendaraan tersebut melepas dan mencapai ketinggian kurang lebih 90 kilometer dengan menyalakan mesin roket berbahan bakar hybrid.
Atasever berhasil mendarat di bumi setelah melakukan tujuh eksperimen ilmiah di lingkungan gayaberat mikro selama fase penerbangan jatuh bebas, yang berlangsung kurang lebih 3 menit.
Setelah tiba di bumi, Atasever mengatakan bahwa misi tersebut ia jalankan bukan sebagai individu melainkan sebagai perwakilan dua negara yaitu Turki dan Azerbaijan. Sebab, diketahui Atasever berdarah campuran dengan ibu yang berasal dari Azerbaijan.
Namun ia menyatakan bahwa yang pertama adalah Turkiye, karena Turkiye telah memilihnya untuk melakukan misi ini sejak dua tahun lalu.
“Saya terbang untuk kaum muda dalam misi ini, generasi muda dapat melangkah lebih jauh dan pergi ke Bulan. Saya hanya punya satu hal yang ingin kukatakan pada mereka, tolong bermimpi lebih besar dan “Lupakan apa yang telah kulakukan.” Kata dia seperti dikutip dari NTV..