Islam Makhachev memenangkan pertarungan melawan Dustin Poirer dengan kemenangan kuncian ronde kelima. Kemenangan ini sekaligus melanjutkan karisr kekuasaan Makachev di divisi kelas ringan UFC untuk menutup UFC 302.
Dikutip dari Belacher Report, saat bertanding, Poirier mendaratkan pukulan telak yang melukai mata makachev, namun ia membalasnya dengan pukulan dan sebuah takedown.
Pada Ronde ketiga, Makhachev kembali berhasil meraih kemenangan dengan membuat Poirer kembali terjatuh riuh penonton hiasi arena Prudential Center, Newark, New Jersey Amerika Serikat.
namun “The Diamond” berhasil lolos dan kembali berdiri.
Keduanya melakukan beberapa pertukaran dalam aksi yang penuh aksi menjelang ronde tersebut, sehingga membawa pertarungan ke ronde keempat.
Namun, perjalanan Poirier ditakdirkan untuk berakhir dengan hasil yang mengecewakan. Setelah membawa Makhachev ke ronde kelima dan terakhir. Poirer melakukan upaya terakhir yang kuat untuk menyelesaikannya, namun makachev mengeluarkan serangan D’Arce untuk mempertahankan gelar juaranya.
Grappler asal Dagestan ini mencatatkan rekor yang cukup baik dalam divisi divisi ringan. Dengan tiga kali sukses mempertahankan gelar, ia menyamai BJ Penn, Frankie Edgar, Benson Henderson, dan Khabib Nurmagomedov untuk jumlah terbanyak dalam sejarah divisi ringan.
Tak satu pun dari ke empat pemain hebat itu yang mampu mempertahankannya empat kali berturut-turut. Teman dan pelatih Makhachev, Khabib Nurmagomedov pensiun sebelum mencoba pertahanan keempat.
Jika ada ancaman bagi Makhachev untuk berhenti memecahkan rekor, itu adalah kebosanannya sendiri. Petarung berusia 32 tahun ini hampir siap untuk mencoba peruntungannya di kelas welter berdasarkan komentarnya menjelang pertarungan.
Meskipun kemenangan Makhachev jarang menempatkannya dalam kelompok, kekalahan Poirier bisa menjadi pertanda berakhirnya karier favorit penggemar Poirer.
Poirier mengatakan kepada salah seorang jurnalis NBC bahwa dia akan secara serius mempertimbangkan pensiun jika dia kalah dari Makhachev dengan alasan keinginannya untuk memprioritaskan kesehatan dan keluarganya.