Mataram, – ski masih tergolong kampus baru, Universitas Nahdlatul Ulama NTB melompat mengejar universitas-universitas lain yang lebih tua di NTB. UNU NTB menurut UniRank berada di peringkat keenam pada 2021 setelah Universitas Mataram, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Hamzanwadi, UTS Sumbawa dan UIN Mataram.
Sebagai Perguruan tinggi yang menyediakan sejumlah program studi yang tak disediakan di perguruan tinggi Islam lainnya, UNU NTB membuka prodi yang selama ini didambakan oleh kalangan muda NTB. Dengan tagline Kampus Peradaban Bangsa, UNU NTB hadir di tengah masyarakat lewat program beasiswa yang dapat mengafirmasi ketersediaan akses pendidikan bagi kalangan para sejahtera.
Hal tersebut menyebabkan UNU NTB memperoleh ranking keenam sebagai Universitas Terpopuler di NTB yang didambakan oleh masyarakat NTB. Karena itu UNU NTB berhasil melampaui universitas-universitas yang lebih tua dan hadir terlebih dahulu di NTB. Sebut misalnya UNU NTB mendahului kepopuleran Universitas 45 Mataram dan Universitas Al-Azhar.
Berdasarkan penjelasan pihak UniRank yang membuat ranking Universitas terpopuler dan terbaik di NTB. UniRank mencoba menjawab pertanyaan Universitas terpopuler ini dengan menerbitkan Peringkat Universitas Nusa Tenggara Barat 2021 dari 14 perguruan tinggi yang diakui Nusa Tenggara Barat yang memenuhi kriteria pemilihan.
Pihak uniRank menilai dengan pelbagai kriteria Universitas seperti disewa, dilisensikan atau diakreditasi oleh organisasi terkait pendidikan tinggi Indonesia yang sesuai menawarkan setidaknya gelar sarjana empat tahun (gelar sarjana) atau gelar pascasarjana (gelar master atau doktoral) memberikan kursus terutama dalam format pendidikan tradisional, tatap muka, non-jarak jauh.
“Tujuan kami adalah untuk menyediakan Tabel non-akademik dari Universitas-universitas terbaik di Nusa Tenggara Barat berdasarkan metrik web yang valid, tidak bias, dan tidak dapat dipengaruhi yang disediakan oleh sumber intelijen web independen dari data yang dikirimkan oleh Universitas itu sendiri” ungkap pihak penilai.