Mataram– Kabar gembira datang dari Universitas Nahdlatul Wathan (UNW). Kampus ini baru saja memperoleh SK izin pembukaan Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Kebidanan.
Izin oprasional tersebut tertuang dalam SK nomor 268/E/O/2022 yang ditandatangai pada 8 April 2022.
“Sebuah penantian yang cukup panjang setelah melakukan berbagai proses sejak tahun 2021,” kata Rektor UNW Mataram dr Lalu Abdul Muhyi Abidin.
“Alhamduillah hari ini UNW Mataram memiliki program studi baru di Fakultas Kesehatan yakni Program S1 Studi Kebidanan dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan,” sambungnya.
Dijelaskan, pendidikan profesi bidan ini hadir untuk menjawab Undang-Undang Nomor 4/2019 yang menyatakan, untuk dapat berpraktik mandiri, bidan wajib mengambil pendidikan profesi.
Disamping itu, pihaknya juga berjanji akan menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dengan menciptakan tata kelola yang baik dan meningkatkan SDM yang dimiliki.
“Untuk mendapatkan izin ini tidak mudah,” akunya.
Dengan diterbitnya izin pendirian satu program studi baru bidang Kesehatan maka jumlah prodi di UNW Mataram menjadi 23 prodi.
Masyarakat NTB tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar daerah untuk mengenyam pendidikan S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Kebidanan.
“UNW sudah menyiapkan wadahnya,” tandasnya.
Dijelaskan, UNW Mataram berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dengan biaya yang terjangkau bagi mahasiswa yang masuk di Fakultas Kesehatan.
“Jangan lagi ada anggapan di tengah masyarakat bahwa masuk Kesehatan biayanya mahal,” tegasnya.
Ditambahkan, UNW Mataram dalam waktu dekat akan segera membuka program pascasarjana guna menampung keinginan besar alumni yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Di tempat terpisah, M Zainul Pahmi, Kepala BAAK UNW Mataram menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pengurusan izin pendirian program studi ini termasuk pihak LLDIKTI VIII yang selalu mendukung.
Begitu juga kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang telah berkenan mengeluarkan izin.
Kepala BAUK H Muhamad Syukri mengungkapkan, dengan diterbikan izin pendirian ini Prodi S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi siap menerima mahasiswa mulai tahun akademik 2022/2023 karena dari sisi fasilitas sudah memadai.
“Jauh-Jauh hari sebelum pengajuan izin, semua fasilitas sudah kita siapkan. Sehingga begitu izin turun dari pusat kita siap menerima mahasiswa,” katanya.
“Semoga program studi ini mampu memberi jawaban kepada lulusan SMA/SMK/MA di NTB yang ingin melanjutkan studinya ke S1 Kebidanan dan Pendidikan Profesi Kebidanan,” sambungnya.