Nusavoice- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan akan mengambil tindakan tegas dengan menempatkan tentaranya di utara perbatasan Israel Lebanon.
Hal itu menyusul setelah Lebanon yang diprakarsai kelompok militan lebanon, Hezbollah meluncurkan roket sehingga menyebabkan kebakaran hebat dan menghanguskan sebagian besar lahan di Israel utara pada Minggu 2 Juni 2024.
“Siapa pun yang berpikir bahwa mereka dapat merugikan kami dan kami akan berdiam diri saja, itu adalah kesalahan besar. Kami bersiap untuk tindakan yang sangat kuat di utara. Dengan satu atau lain cara, kami akan memulihkan keamanan di utara,” kata Netanyahu saat mengunjungi perbatasan utara negaranya dengan Lebanon pada hari Rabu 5 juni 2024 seperti dikutip dari Arabnews.
Hizbullah yang didukung Iran dan Israel telah saling baku tembak selama delapan bulan terakhir bersamaan dengan perang Gaza, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik yang lebih luas dapat terjadi antara kedua musuh yang bersenjata lengkap.
Permusuhan antara Israel dan Hizbullah telah menjadi yang terburuk sejak mereka melancarkan perang pada tahun 2006. Sejak bermusuhan, puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan terpaksa meninggalkan rumah mereka.