Abu Dhabi – Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (Apjati) menjalin kerjasama dengan negara bUni Emirates Arab (UEA), Ribuan tenaga kerja dibutuhkan untuk ditempatkan di negara Arab. MoU itu berhasil diraih pada acara International Labour Meeting di Hotel Rotana Beach Abudhabu. Selasa, (29/03/22).
”Alhamdulillah Apjati dipercaya oleh perusahaan-perusahaan di UEA yg membutuhkan ribuan tenaga kerja Indonesia disegala sektor untuk ditempatkan di UEA, peluang- peluang tersebut akan kami berikan kepada P3MI Anggota Apjati untuk menempatkan PMI yg kopetensi ke UEA,” Ungkap Aisyah kepada Media.
Fungsi APJATI tidak hanya mengirim CPMI namun juga menyelesikan permasalahan CPMI.
“Sesuai dengan fungsinya P3MI yg diatur UU No.18 thn 2017 adalah mencari Job Order di negara pengguna, Menempatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) dan menyelesaikan permasalahan PMI dinegara Penempatan. Oleh karenanya saya Aisyah mewakili DPP Apjati mengikuti bisnis meeting yg diselenggarakan KBRI di UEA serta diikuti Anggota Apjati dalam menangkap peluang kerja di UEA,” Ungkapnya.
“Kami sangat berterimakasih kepada Kemenaker RI, Dutabesar Indonesia untuk UEA Bapak Husen Bagis dan Atase tenaga kerja Alamsyah atas suksesnya penyelenggaraan bisnis meeting di Abu Dhabi,” ungkap perempuan yang mewakili DPP APJATI.
Dalam sambutan Duta Besar Indonesia untuk UAE menyampaikan selamat datang kepada semua peserta ILM dan menggunakan kesempatan dengan baik untuk deal dengan user yang ada di UAE.
Adapun yang menghadiri acara International Labour Meeting di Hotel Rotana Beach Abudhabu adalah Aishah Mohammed sebagai perwakilan APJATI di Timur Tengah dan Bapak Endri Susanto sebagai perwakilan Apjati Pusat.
Pada acara bisnis meeting ini APJATI yang diwakili oleh Ibu Aishah menandatangani MOU ( nota kesepahaman ) terkait penempatan Pekerja Migran Indonesi di UAE dengan Alqadar Manpower Dubai yang di Wakili oleh CEO nya langsung William Dummer.
Apjati berdiri tahun 1983, Apjati Asosiasi terbesar yg mempunyai Anggota P3MI tersebar diseluruh Indonesia, mempunyai DPD2 di 11 Provinsi dan DPC2. Gedung sendiri, kantor terletak di ibu kota Indonesia Jakarta. Apjati mendapat mandat KADIN untuk urusan pekerja migran indonesia diluar negeri.